Door selector dibutuhkan pada pintu double swing yang kedua daun pintunya aktif terbuka bersama dan terpasang door closer pada masing-masing daun pintu tersebut (baca kembali knowledge Panic Bar pada paragraf terakhir). Ketika sebuah pintu swing single terpasang sebuah door closer, maka pintu tersebut akan tertutup secara otomatis setelah dibuka. Begitu juga ketika sebuah pintu double swing yang kedua daun pintunya terpasang door closer, maka ke dua daun pintu akan tertutup otomatis setelah dibuka secara bersamaan.

Masalah akan terjadi jika sisi daun pintu yang tanpa astagral menutup terlebih dahulu sehingga pintu tidak bisa tertutup secara sempurna (baca kembali Mortise Lock Pintu Dobel ). Solusi dari masalah ini adalah dengan memasang hardware yang namanya door selector.

Dalam bahasa Indonesia, "door selector" diterjemahkan secara harfiah menjadi "pemilih pintu." Namun, frasa ini sebenarnya merujuk pada komponen hardware pintu tertentu.

Door selector adalah penahan pintu swing double yang memungkinkan memilih daun pintu sisi mana yang harus menutup lebih dahulu dibandingkan sisi lainnya. Terbuat dari bahan logam tahan lama seperti stainless steel, komponen ini dipasang di bagian atas kusen pintu. Door selector akan menahan sisi pintu dengan astagral jika sisi tersebut menutup terlebih dahulu, kemudian penahan secara otomatis akan hilang setelah sisi pintu yang di tunggu (sisi dengan tanpa astagral ) tertutup.

Mungkin sobat NNA bertanya-tanya, ruang apakah yang butuh hardware ini atau pintu apakah yang butuh hardware semacam ini? Coba sobat NNA menebaknya sendiri, kalimat petunjuknya adalah “pintu double swing yang harus bisa selalu dibuka dari dalam ruangan saat keadaan darurat dan otomatis tertutup sempurna setelah pintu dibuka”. Pintu apakah itu?

Jika sobat masih belum mengetahui jawaban pertanyaan diatas dan misal ada hal yang kurang dipahami dan ingin ditanyakan dari penjelasan diatas jangan ragu untuk menghubungi kami di 081330358765.