Door stopper atau penahan pintu adalah hardware yang digunakan untuk mencegah pintu terbentur benda lain saat dibuka. Alat ini termasuk hardware pintu yang sering digunakan selain Engsel dan Silinder. Berikut adalah berbagai jenis door stopper yang umum digunakan:

1. Floor-Mounted 

Penahan pintu ini dipasang di lantai dekat dinding atau di area yang sering dilalui pintu. Biasanya terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau karet.

• Kelebihan: Tahan lama dan stabil.
• Kekurangan: Memerlukan pemasangan permanen di lantai.

2. Wall-Mounted 

Penahan pintu ini dipasang di dinding untuk mencegah pintu membentur dinding. Biasanya terbuat dari karet atau bahan lembut lainnya untuk menyerap benturan.

• Kelebihan: Mudah dipasang dan melindungi dinding dari kerusakan.
• Kekurangan: Tidak mencegah pintu bergerak, hanya melindungi dinding.

3. Spring 

Jenis ini menggunakan pegas untuk meredam benturan pintu. Dipasang di bagian bawah dinding atau di lantai.

• Kelebihan: Efektif dalam menyerap benturan.
• Kekurangan: Pegas bisa lepas atau patah seiring waktu.

4. Magnetic 

Memiliki magnet yang menarik logam pada pintu sehingga pintu tetap terbuka. Biasanya digunakan untuk pintu yang sering dibuka dan ditutup.

• Kelebihan: Memastikan pintu tetap terbuka tanpa bergerak.
• Kekurangan: Memerlukan pemasangan magnet pada pintu.

5. Wedge 

Penahan pintu berbentuk baji yang diselipkan di bawah pintu untuk menahannya tetap terbuka. Terbuat dari karet, kayu, atau plastik.

• Kelebihan: Mudah dipasang dan dilepas.
• Kekurangan: Tidak cocok untuk semua jenis pintu dan permukaan lantai.

6. Kickdown 

Jenis ini dipasang di bagian bawah pintu dan dapat ditekan (kick down) untuk menahan pintu terbuka. Ketika tidak digunakan, penahan bisa dilipat ke atas.

• Kelebihan: Mudah digunakan dan tidak mengganggu.
• Kekurangan: Memerlukan pemasangan di pintu.

7. Hinge Pin 

Dipasang pada engsel pintu untuk membatasi sudut pembukaan pintu. Umumnya digunakan untuk mencegah pintu terbuka terlalu lebar dan merusak dinding.

• Kelebihan: Tidak terlihat dari luar dan efektif.
• Kekurangan: Memerlukan pemasangan pada engsel pintu.

8. Hook 

Menggunakan kait yang menempel pada lantai atau dinding dan pintu. Kait ini memastikan pintu tetap dalam posisi tertentu.

• Kelebihan: Stabil dan kuat.
• Kekurangan: Memerlukan pemasangan dua komponen (kait dan pengait).

9. Rubber 

Penahan pintu sederhana yang terbuat dari karet dan biasanya diletakkan di bawah pintu. Bisa dalam berbagai bentuk dan ukuran.

• Kelebihan: Mudah digunakan dan murah.
• Kekurangan: Tidak sekuat jenis lain untuk pintu berat.

10. Adjustable 

Penahan pintu yang bisa disesuaikan tingginya untuk berbagai jenis pintu dan permukaan lantai. Biasanya memiliki mekanisme pengaturan yang mudah.

• Kelebihan: Fleksibel untuk berbagai kondisi.
• Kekurangan: Mekanisme bisa rusak jika sering disesuaikan.

Kesimpulan

Door stopper memiliki berbagai bentuk dan fungsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi spesifik. Memilih door stopper yang tepat akan membantu melindungi pintu dan dinding dari kerusakan serta menjaga keamanan dan kenyamanan di rumah atau kantor. Pastikan untuk mempertimbangkan jenis pintu, lokasi pemasangan, dan kebutuhan spesifik sebelum memilih jenis door stopper yang paling cocok.

Silahkan hubungi kami untuk pertanyaan lebih lanjut seputar hardware pintu dan sanitary, dengan klik link wa berikut 081330358765